Kamis, 29 Juni 2017

Pendidikan Anak Prasekolah


Perkembangan sosial anak sangat dipengaruhi oleh proses perlakuan atau bimbingan orang tua terhadap anak dalam mengenalkan berbagai aspek kehidupan sosial, atau norma- norma kehidupan bermasyarakat atau disebut juga pendidikan anak pada usia dini (PAUD), yang biasanya ruang lingkupnya adalah sejak lahir hingga usia anak mencapai delapan tahun.

Pendidikan anak usia dini (PAUD) adalah suatu upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai dengan usia 6 tahun yang dilakukan melalui pemberian rangsangan pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani agar anak memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih lanjut.
 

PAUD merupakan salah satu bentuk penyelenggaraan pendidikan yang menitikberatkan pada peletakan dasar ke arah pertumbuhan dan 5 perkembangan, yaitu : perkembangan moral dan agama, perkembangan fisik (koordinasi motorik halus dan kasar), kecerdasan/kognitif (daya pikir, daya cipta), sosio emosional (sikap dan emosi) bahasa dan komunikasi, sesuai dengan keunikan dan tahap-tahap perkembangan sesuai kelompok usia yang dilalui oleh anak usia dini seperti yang tercantum dalam Permendiknas no 58 tahun 2009.

Fungsi PAUD

PAUD memiliki fungsi sebagai berikut :
~ Melatih kemandirian anak dan agar anak dapat mengeluarkan potensinya secara penuh
~ Menstimulasi pengasuhan dan pemberian kegiatan pembelajaran yang akan menghasilkan kemampuan anak
~ Membantu mengembangka seluruh potensi dan kemampuan baik fisik, intelektual, emosional, moral dan agama serta optimal dalam lingkungan pendidikan yang kondusif, demokratis dan kompetitif

Fungsi khusus PAUD dalam membantu perkembangan anak antara lain :
~ Menstimulasi gerakan dan keterampilan tubuh
~ Pemeliharaan tubuh, kesehatan dan kebugaran
~ Berpikir kritis, memberi alasan, memecahkan masalah dan menemukan hubungan sebab-akibat
~ Mengenal, memahami serta mengapresiasi flora, fauna dan lingkungan alam
~ Mengenal peranan masyarakat
~ Mampu menggunakan bahasa untuk dapat berkomunikasi secara efektif

Prinsip PAUD :

~ Mendasarkan pada tahap-tahap tumbuh kembang anak
~ Memahami karakteristik anak : dimana setiap anak adalah unik, dunia anak adalah dunia bermain, setiap karya anak berharga, setiap anak berhak memilih media ekspresi yang diinginkan, dan setiap anak berhak mencoba dan melakukan kesalahan
~ Memperhatikan kebutuhan anak
~ Memperhatikan budaya dan lingkungan anak

Tokoh Tokoh Pendidikan Anak Usia Dini

 (Abad ke-18 dan sebelumnya )

1. Martin Luther King
Tokoh ini menekankan agar menggunakan sekolah sebagai sarana untuk mengajarkan anak membaca dan keluarga merupakan peletak dasar pendidikan bagi anak. Pendidikan dan sekolah merupakan tempat bagi anak untuk bersosialisasi dan sebagai sarana religius dan penegakan moral.
  
2. Jean Jacques Rousseau
Pendekatannya adalah bahwa pendidikan sebaiknya dikembalikan ke alam yang kemudian disebut naturalism. Dia juga menyarankan agar pendidikan jangan memberi batasan pada anak karena dapat menghambat perkembangan anak.

3. Johan Heindrick Pestalozzi
Pestalozzy menekankan pada pengembangan aspek sosial sehingga anak dapat beradaptasi dengan lingkungan sosialnya dan mampu menjadi anggota masyarakat yang berguna. Pandangan dasar pertama yang dikemukakannya menekankan pada pengamatan alam karena semua pengetahuan bersumber dari alam. Pandangannya yang kedua adalah menumbuhkan keaktifan jiwa raga anak sehingga anak mampu mengolah kesan pengamatannya menjadi suatu pengetahuan. Pandangannya menyatakan bahwa pembelajaran pada anak harus berjalan secara sistematis dan teratur setingkat demi setingkat dimulai dari yang sederhana menuju ke kompleks dan dari yang mudah ke yang sukar.


(Abad ke-19 dan 20)
1. Frobel
2. John Dewey
3. Maria Montessori
4. Mc Millan bersaudara
5. Jean Piaget 
 

0 komentar:

Posting Komentar